OPINI

Kampus Adalah Arena, Pilih Cara Bermain Mu

ruminews.id, Makassar – Sebagai bagian dari organisasi Mahasiswa, saya sering mengamati satu hal: setiap mahasiswa, cepat atau lambat, akan dihadapkan pada dua pilihan besar selama masa kuliahnya.

Pertama, membuka diri dan belajar dari dunia organisasi sebagai bagian dari proses menjadi dewasa.

Kedua, memilih diam, acuh, dan hanya menunggu waktu sampai toga disematkan di hari wisuda.

Dua pilihan yang tampak sederhana, tapi sebenarnya bisa menentukan cara berpikir, bersikap, dan menatap hidup setelah kampus.

Masalahnya, masih banyak yang menganggap organisasi mahasiswa tidak penting. Ada yang bilang sibuk kuliah, ada yang sinis: “Ah, paling cuma tempat main politik kampus,” atau “Buang buang waktu saja.” Padahal, kampus adalah miniatur kehidupan.

Di sini kita belajar hal-hal yang tak akan ditemukan di buku: menyelesaikan konflik, memimpin tim, berbicara di depan orang banyak, hingga bekerja sama dengan orang-orang dengan karakter berbeda.

Melalui pengalaman saya dalam kegiatan, forum-forum kemahasiswaan, anggap saja misalnya kegiatan seminar ataupun webinar, saya melihat sebagian besar mahasiswa masih memilih menonton dari jauh.

Ada juga yang sibuk dengan ponsel atau menunggu acara selesai. Ketika sesi tanya jawab, ada yang jujur bilang, “Saya ikut karena dipaksa, bukan karena tertarik.” Jujur, tapi sayangnya miris.

Sebenarnya, hal itu tidak menjadi masalah jika kita mengambil teori “Kecerdasan Ganda” yang di kemukakan Howard Gardner. Setiap orang memiliki cara belajar dan keunggulannya masing-masing. Tapi perbedaan itu bukan alasan untuk berhenti berkembang.

Mahasiswa pendiam bisa belajar berani bicara, yang kaku bisa belajar fleksibel, dan yang egois bisa belajar kerja sama. Semua itu hanya bisa diasah jika kita mau turun langsung, bukan sekadar menonton.

Masih banyak yang memilih jalan aman: fokus nilai akademik tanpa peduli pengalaman sosial. Padahal dunia kerja nanti akan lebih menantang. Kemampuan komunikasi, empati, dan adaptasi justru lebih diuji dibanding IPK tinggi.

Ada juga yang berpikir ikut organisasi berarti “nggak fokus kuliah.” Padahal di balik aktivitas organisasi, ada pelajaran tentang tanggung jawab, disiplin, dan manajemen waktu hal-hal yang tidak diajarkan di kelas.

Sebagai orang yang terlibat langsung dalam organisasi kemahasiswaan, saya selalu menekankan: organisasi memang penuh drama, senioritas, dan konflik kecil.

Tapi bukankah hidup juga begitu? Dunia kerja nanti jauh lebih kompleks, dengan tekanan yang lebih besar dan pengertian yang lebih sedikit. Jika di kampus saja kita menyerah pada masalah sepele, bagaimana kita bisa menghadapi realitas yang sesungguhnya?

Akhirnya, semua kembali pada pilihan: mau jadi penonton atau pelaku, mau aman atau belajar dari pengalaman langsung.

Seorang alumni pernah berkata kepada saya, “Saya belajar menjadi pemimpin bukan dari ruang kuliah, tapi dari menghadapi konflik di organisasi.” Itu benar adanya.

Tulisan ini bukan untuk menyalahkan siapa pun. Sebagai orang yang terjun langsung dalam Lembaga Mahasiswa, saya ingin mengingatkan: kampus bukan sekadar tempat mencari nilai, tapi juga tempat menemukan jati diri.

Mahasiswa yang menolak belajar dari organisasi sesungguhnya menolak kesempatan mengenal dirinya sendiri. Pilihan ada di tangan kita: menjadi mahasiswa yang tumbuh dan berani, atau mahasiswa yang sekadar numpang lewat.

Oleh : Muliadi
Ketua Umum HMI Komisariat ATIM Cabang Makassar

Share Konten

Opini Lainnya

3c7b0ea5-4e5a-43a4-95e0-0383cc642453
Bahasa Kekuasaan di Era Prabowo: Politik Tutur dan Disiplin Wacana
07fca8cd-2d90-4c07-b3b0-cb7cf645a0bf
Sejarah Pembersihan Etnis Di Palestina
WhatsApp Image 2025-11-12 at 23.18
Hari Kesehatan Nasional: Alarm dari Luka Para Tenaga Kesehatan
WhatsApp Image 2025-11-12 at 23.19
HKN 2025: Cita Transformasi Kesehatan Dengan Enam Pilar Yang Rapuh
f874040f-0065-4663-aa63-45a87f3ccb03
MBG dan Sekolah Rakyat, Simbol Generasi Sehat dan Mempersiapkan Masa Depan
e766f7f9-d936-415d-9602-5f78f2edb292
Pahlawan Palsu di Balik Kisah Cinta Kerajaan
58d3f0d4-36aa-46dd-a0f4-5e42f2c545a0
Cara Mengatasi Sulit Tidur: Belajar Menyerahkan Kendali Agar Otak Dan Jiwa Bisa Seimbang Alami
IMG-20251031-WA0036
Hukum di Punggung Kekuasaan: Ketika Keadilan Menjadi Bayangan dari Kuasa
6f7ebe19-d907-43d7-a3f2-dda6f4028066
Hari Jadi Daerah dan Jarak yang Makin Lebar dengan Warganya
IMG-20251031-WA0036
Ketika Kampus Membisu: Intelektual yang Gagal Mengawal Demokrasi
Scroll to Top