Hal itu disampaikan Ketua Komisi B DPRD Makassar, Ismail, usai mengikuti rapat monitoring dan evaluasi bersama jajaran perusda pada Sabtu, 19 Juli 2026, di Gedung DPRD Makassar.
Menurut Ismail, dari enam perusda yang dimiliki Pemerintah Kota Makassar, lima di antaranya menunjukkan kemajuan yang signifikan sejak dipimpin oleh para Plt direktur utama yang ditunjuk langsung oleh Wali Kota. Satu-satunya perusda yang dinilai belum menunjukkan kemajuan berarti adalah Rumah Potong Hewan (RPH).
“Lima perusda itu mengalami kemajuan berarti. Rapat monitoring dan evaluasi kemarin menunjukkan bahwa mereka layak diberi mandat lebih dari sekadar status sementara,” ujar Ismail kepada wartawan.
Ia menilai bahwa meskipun para Plt memiliki keterbatasan administratif, mereka menunjukkan inisiatif dan keberanian dalam mengambil keputusan strategis untuk mendorong perubahan.