ruminews.id – Aksi heroik kembali terjadi di Makassar. Seorang dosen bernama Sigit Sugiarto, yang mengajar di STIEM Bongaya, menjadi pahlawan lokal setelah menyelamatkan seorang anak kecil yang tenggelam di kanal Banta-Bantaeng, Jumat Pukul 18.15 wita
Kejadian bermula saat seorang anak berusia 7 tahun, yang sedang bermain di sekitar kanal, terpeleset dan jatuh ke dalam air yang cukup deras. Warga sekitar sempat panik dan berusaha memberikan pertolongan, namun arus yang kuat menyulitkan upaya mereka.
Sigit, yang kebetulan melintas di lokasi, tanpa ragu langsung melompat ke dalam kanal. Dengan keterampilan berenang yang mumpuni dan keberanian luar biasa, ia berhasil mencapai anak tersebut meskipun arus terus berusaha menyeret mereka.
“Saya tidak sempat berpikir panjang. Saat melihat anak itu berjuang untuk tetap di permukaan, saya langsung bergerak,” ujar Sigit kepada wartawan.
Setelah sekitar lima menit berjuang melawan arus, Sigit berhasil membawa anak tersebut ke tepi kanal dengan selamat. Anak itu segera mendapat pertolongan medis dan kini dalam kondisi stabil.
Aksi heroik Sigit mendapat apresiasi dari warga setempat. Kepala lingkungan Banta-Bantaeng, Muhammad Arif, menyatakan rasa terima kasih yang mendalam kepada Sigit atas keberanian dan tindakannya yang cepat.
“Sigit adalah contoh nyata dari kepahlawanan di tengah masyarakat. Tanpa tindakannya, mungkin nyawa anak tersebut tidak dapat diselamatkan,” ujar Arif.
Sebagai dosen di STIEM Bongaya, Sigit dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan peduli terhadap sesama. Rekan-rekannya menyatakan bahwa tindakan ini mencerminkan kepribadiannya yang tidak hanya mengajar ilmu, tetapi juga menjadi teladan hidup.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa aksi kepedulian, sekecil apa pun, dapat membawa perubahan besar bagi orang lain.