Produk yang dibeli oleh H. Syaiful berupa bunga hias berwarna kuning berbahan dasar akrilik. Souvenir tersebut merupakan karya dari Aspar Akrilik, sebuah usaha kerajinan lokal yang dikelola oleh Rahmatia. H. Syaiful menyampaikan rasa apresiasinya terhadap produk tersebut, yang menurutnya sangat berkualitas dan unik.
“Saya suka sekali dengan warnanya. Selain itu, ini adalah produk buatan UMKM lokal. Jadi, sudah menjadi kewajiban kita untuk mendukung produk-produk seperti ini agar mereka bisa terus berkembang,” ujar H. Syaiful saat menerima produk tersebut.
Aspar Akrilik: Produk UMKM yang Terus Berinovasi
Pemilik Aspar Akrilik, Rahmatia, mengungkapkan bahwa usahanya memproduksi berbagai jenis kerajinan tangan yang bernilai seni tinggi. Produk-produk yang dihasilkan antara lain berupa gelang, vas bunga, dan souvenir pernikahan. Setiap produk yang dibuat di Aspar Akrilik menggunakan bahan dasar akrilik yang diolah dengan tangan, menjadikannya produk unik dan berkualitas tinggi.
Rahmatia juga menjelaskan bahwa harga produk yang dijual bervariasi, mulai dari Rp30 ribu untuk item-item kecil seperti gelang hingga Rp700 ribu untuk produk yang lebih besar seperti vas bunga dan souvenir pernikahan. Produk-produk ini telah banyak dipesan oleh berbagai kalangan, termasuk instansi pemerintahan.
“Alhamdulillah, produk kami sudah banyak dipesan oleh pihak-pihak dari kalangan pemerintahan dan juga masyarakat umum. Kami selalu berusaha berinovasi agar produk yang kami hasilkan bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan tentunya bisa bersaing di pasar,” ujar Rahmatia dengan penuh semangat.
Aspar Akrilik Bergabung dengan Dekranasda Sulsel
Selain mendapatkan pesanan dari berbagai pihak, Rahmatia juga mengungkapkan bahwa Aspar Akrilik kini menjadi bagian dari jaringan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan. Menurutnya, hal ini menjadi langkah penting dalam memperkenalkan produk kerajinan tangan lokal ke tingkat yang lebih luas, baik secara regional maupun nasional.
“Bergabung dengan Dekranasda Sulsel adalah langkah besar bagi kami. Melalui jaringan ini, produk kami bisa lebih dikenal luas. Kami juga mendapatkan banyak pelatihan dan pembinaan yang sangat bermanfaat untuk terus mengembangkan usaha ini,” tutur Rahmatia.
Dukungan dari Dekranasda, lanjut Rahmatia, sangat penting bagi perkembangan UMKM seperti Aspar Akrilik. Selain itu, Rahmatia berharap agar semakin banyak pengrajin lokal yang mendapatkan kesempatan serupa untuk mengembangkan usaha mereka melalui wadah-wadah resmi yang ada.
Dukungan dari H. Syaiful Dinilai Berarti Bagi Pelaku UMKM Lokal
Dukungan langsung yang diberikan oleh H. Syaiful, menurut Rahmatia, sangat berarti bagi pelaku UMKM lokal seperti dirinya. Selain memberi semangat, langkah tersebut juga memberikan dorongan agar pengusaha lokal semakin bersemangat dalam memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk mereka.
“Dukungan dari Bapak H. Syaiful sangat berarti bagi kami. Ini bukan hanya soal membeli produk, tapi juga menunjukkan bahwa pelaku UMKM lokal memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Dengan dukungan seperti ini, kami lebih termotivasi untuk terus berkarya dan berinovasi,” ungkap Rahmatia.
Lebih jauh, Rahmatia berharap bahwa dukungan dari tokoh-tokoh seperti H. Syaiful dapat memotivasi lebih banyak pihak untuk mengapresiasi dan membeli produk-produk lokal. Menurutnya, pembelian produk lokal bukan hanya soal keuntungan ekonomi, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi dalam memajukan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Peran Strategis UMKM dalam Perekonomian Makassar
Dukungan terhadap UMKM lokal sangat penting, mengingat peran sektor ini yang krusial dalam perekonomian Kota Makassar. UMKM merupakan salah satu motor penggerak ekonomi daerah, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mengurangi angka pengangguran. Oleh karena itu, kontribusi berbagai pihak, baik pemerintah maupun tokoh masyarakat, dalam memajukan UMKM sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dan perkembangan sektor ini.
H. Syaiful mengungkapkan bahwa dirinya akan terus memberikan dukungan kepada pelaku UMKM lokal untuk memastikan mereka mendapatkan perhatian yang layak. “UMKM adalah sektor yang sangat penting bagi perekonomian Makassar. Oleh karena itu, saya sebagai anggota DPRD Kota Makassar merasa berkewajiban untuk mendukung mereka. Saya berharap semakin banyak pelaku UMKM yang berinovasi dan terus berkembang agar ekonomi kita semakin maju,” ujar H. Syaiful.
Sebagai langkah nyata dalam mendukung UMKM, H. Syaiful juga mengajak masyarakat untuk membeli produk-produk lokal dan memperkenalkan produk-produk UMKM Makassar ke pasar yang lebih luas. Ia menekankan bahwa membeli produk lokal adalah salah satu cara untuk memajukan ekonomi daerah sekaligus mendorong pelaku UMKM untuk terus berkembang.
Peluang UMKM Makassar ke Depan
Melihat semangat yang tinggi dari pelaku UMKM seperti Aspar Akrilik, ada harapan besar untuk masa depan sektor ini. Ke depannya, diharapkan akan semakin banyak produk kerajinan tangan dan karya-karya kreatif lainnya yang diproduksi oleh UMKM Makassar dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Hal ini tentu akan membawa dampak positif bagi perekonomian kota dan meningkatkan daya saing produk-produk lokal di pasar regional maupun nasional.
Bagi Rahmatia dan banyak pengusaha lokal lainnya, dukungan dari tokoh seperti H. Syaiful memberikan keyakinan bahwa produk lokal bisa diterima dan diapresiasi oleh masyarakat luas. Dengan adanya dukungan tersebut, mereka berharap semakin banyak peluang dan kemudahan untuk berkembang, serta dapat berpartisipasi dalam acara-acara pameran yang dapat memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih besar.
Kesimpulan
Dukungan yang diberikan oleh H. Syaiful kepada pelaku UMKM seperti Aspar Akrilik menjadi contoh nyata kolaborasi antara sektor pemerintah dan masyarakat dalam memajukan perekonomian lokal. Ke depannya, diharapkan semakin banyak tokoh masyarakat, baik dari dunia politik, pemerintahan, maupun sektor swasta, yang berperan aktif dalam mendukung pelaku UMKM untuk menciptakan peluang baru, memperluas pasar, dan meningkatkan kualitas produk mereka.