OPINI

Ketika Perempuan Mengambil Ruang: Wajah Aksi Hari Anti Korupsi dari Perspektif Perempuan

ruminews.id – Aksi demo siang tadi memperingati Hari Anti Korupsi itu memberikan vibes yang campur aduk: panas, bising, tapi juga penuh energi yang membuat kita mampu menyampaikan aspirasi. Dari kacamata perempuan moment itu bukan sekadar turun ke jalan akan tatapi sebagai cara untuk menyampaikan statement lantang: “Kami ada, kami sadar, dan kami tidak akan diam.”

Bayangkan di tengah hiruk-pikuk massa banyak perempuan yang berdiri di barisan depan dengan sigap untuk menyampaikan aspirasinya yang terkadang hanya dianggap suara-suara kecil yang tidak perlu di dengar. Mereka menunjukkan bahwa suara perempuan itu bukan pelengkap tapi penggerak.

Dok. Infokom HMI Komisariaat Stikes Nani

Sebagai perempuan rasanya aksi tadi punya bobot emosional lebih dalam. Korupsi bukan isu abstrak akan tetapi sesuatu yang memberikan dampak real: pelayanan publik kacau, akses pendidikan dan kesehatan makin timpang. Jadi teriak tuntutan itu bukan cuma slogan itu jeritan masa depan yang perlu didengarkan.

Di tengah kerumunan terlihat jelas bagaimana perempuan makin pede mengambil ruang. Orasi dengan suara bergetar tapi tegas. Kalau ada yang bilang perempuan tidak cocok untuk turun aksi, mungkin mereka tidak melihat aksi tadi siang dan ingin lupa dengan apa yang terjadi di negara kita.

Aksi Hari Anti Korupsi tadi adalah reminder keras: suara perempuan itu bukan bonus, tapi kebutuhan. Karena kalau mau negara yang bersih dan masa depan yang tidak membuat generasi depan garuk-garuk kepala harus ada perspektif yang sensitif, kritis, dan tidak memilih untuk bungkam dan hari ini perempuan telah membuktikan hal itu.

Share Konten

Opini Lainnya

WhatsApp Image 2025-12-09 at 20.44
Hari Anti Korupsi ; Menegakkan Hakikat Hukum dalam Dugaan Penyimpangan Agraria dan Penyalahgunaan Kewenangan (Pungli)
125f1288-fa4e-41c2-86a1-372bf1ab10c3
Pemerintah Perlu Segera Menetapkan Sumatera sebagai Bencana Nasional
42960A67-A485-48E5-BE6F-656CC1C2E077
DARURAT ! Perusahaan Tambang Menjajah Masyarakat Sulawesi Selatan Atas Nama Investasi ‼️
2163cfaa-0c1f-48f6-9600-20ff2d683cc8
Menitip Api Perjuangan: Dukungan Ketum Badko HMI Sulselbar Periode 2021-2023 untuk Vonny dan Masa Depan KNPI Sulsel
0d8c1241-e521-490f-9930-5bbdc11f383f
Negara Membiarkan Hutan Gundul, Rakyat Dihanyutkan: Jejak Bencana dari Aceh hingga Sumatra
fdd98c0d-6dd9-4488-87a6-50111da94267
Bencana sebagai Panggung: Ketika Kekuasaan Menari di Atas Luka Rakyat
fef8fc68-7300-427e-9d87-4bc70b8f4eef
Ekoteologi Kemenag VS Serakahnomics Perusahaan Kayu
6e4bcdb8-a5ee-42fb-8bce-82b8c0f35fc4
Kenapa Tindakan Pelanggaran Kebebasan Beragama/Berkeyakinan Semakin Meningkat?
ff6f3bf6-6737-47de-9c55-07b3a931beaa
Demokrasi dan Kritik Otoritarianisme dalam Perspektif Cak Nur
24e8156c-9f0e-48aa-ac49-a662449bce31
Tangisan akar, batangnya di babat habis-habisan
Scroll to Top