Ketum DPP AMII mendesak Presiden Prabowo Subianto Mengevaluasi Progam MBG, Bila Perlu di bubarkan Program MBG di Ganti Dengan Sekolah Gratis.

ruminews.id – Ketua Umum DPP AMII Angkatan Muda Islam Indonesia M Fajar Priaditama yang biasa di Sapa Bung Fajar Mengungkapkan Bahwa sejak Presiden Prabowo dilantik menjadi Presiden Progam Makan Bergizi Gratis ini malah menciptakan Gizi Buruk Bagi Peserta Didik Sekolah yang ada di Indonesia.

Ironinya hal ini malah di gembar gemborkan menjadi Program Unggulan yang mampu menjawab permasalahan yang ada dimasyarakat.

Kami anggap ini ada Pembodohan Publik. Hari ini semakin banyak dan Terkuak semua dengan Ditemukannya 5.000 Dapur MBG Fiktif

Lalu ada juga Peserta Didik 5.361 Anak di seluruh Indonesia Keracunan yang terbaru ini ada di Garut Jawa Barat Sekitar 365 Anak Sekolah Keracunan

Ini semakin memperjelas ungkapan kami tadi Program ini adalah Program yang akan menciptakan Gizi Buruk Bagi anak Indonesia yang tadinya diharapkan dengan adanya Program MBG ini Peserta Didik Mampu berfikir Cepat Tepat dan Mencerdaskan Justru ini malah menimbulkan masalah baru bagi Bangsa Dan Negara ini.

Kami Tegas saja Mendesak Kepada Presiden Prabowo Subianto Membubarkan BGN Badan Gizi Nasional Sebagai Pelaksananya Makan Bergizi Gratis

Tak lupa juga sebagain besar Dapur Dapur MBG ini adalah Investornya Pejabat DPR, DPRD ini semakit terang benderang bahwasanya MBG itu Yang mendapatkan Gizi Gizi Terbaik adalah Investor itu yaitu DPR Dan DPRD dan anak anak Indonesia hanya mendapatkan Gizi Buruknya saja.

Belom lagi Ketidak Sesuaian Penggunaan Anggaran Pengelolaan Makanan yang seharusnya Tp 10.000 menjadi Rp8.000 Ini menjadi insiden buruk bagi Nsgara ini parah maruk yang Kenyang dengan Gizi Gizi terbaik hanyalah Investornya yang sebagian besar sekilar 80% itu milik Pejabat di DPR dan DPRD.

Sekali lagi kami mendesak agar Badan Gizi Nasional Dibubarkan saja karena tidak berdampak besar terhadap realisasi Programnya semua fiktif dan Bodong.

Dan Di Ganti dengan Program Pendidikan Gratis untuk anak anak Indonesia dimulai dari TK SD SMP SMK sampai dengan Perguruan Tinggi kasih semua Alokasi Anggaran Peruntukan yang tadinya di BGN ke Kementrian Pendidikan Dan Kementrian Dikti dan Juga Kementrian Agama selaku Homebest Sekolah Sanawiyah.

Kami yakin dengan adanya gebrakan ini Indonesia Akan Cerah dan Siap menghadapi Bonus Demografi di 2045
Ujar Fajar Ketum DPP AMII

Scroll to Top