ruminews.id, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar Timur kembali mengukir jejak sejarah perjuangan. Pada Rabu, 27 Agustus 2025. HMI Maktim resmi menerima sebidang tanah wakaf yang akan dijadikan basis perjuangan sekaligus sekretariat organisasi.
Tanah wakaf ini diberikan oleh Kanda Sakkir Hanafi, alumni HMI Maktim dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin, yang kini juga dipercaya sebagai Ketua Ikatan Alumni FKM Unhas.
Lahan seluas 165 meter persegi di Kampung Parang, dekat Perumahan Dosen Unhas, bukan sekadar sebidang tanah biasa. Bagi kader HMI, tanah ini adalah modal juang yang akan memperkokoh oleh kaderisasi, menjadi ruang dialektika intelektual, dan pusat konsolidasi gerakan.
Ketua HMI Cabang Makassar Timur, Muhammad Zulfikar Ridha, menegaskan bahwa wakaf ini adalah amanah besar yang harus dijaga oleh segenap kader.
“Wakaf ini bukan hanya tanah, tapi simbol perjuangan. Ia adalah amanah dan modal juang yang harus kita kelola secara visioner demi memastikan estafet kaderisasi dan pergerakan intelektual HMI Maktim terus berlanjut,” ujar Zulfikar.
Saat ini, akta wakaf sedang dalam proses pengurusan di Kementerian Agama sebelum kemudian diajukan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk penerbitan sertifikat resmi.
Sekretariat di atas tanah wakaf tersebut direncanakan akan mulai dibangun usai pelaksanaan Latihan Kader II (Intermediate Training) pada 22 September 2025. Pada momentum Intermediate Training itu, HMI Cabang Makassar Timur juga akan menghadirkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, yang dijadwalkan menyerahkan langsung sertifikat tanah wakaf. Kehadiran Nusron, yang juga merupakan alumni HMI, menjadi bukti bahwa sinergi kader dan alumni adalah bagian dari kekuatan perjuangan.
Turut hadir dalam momentum bersejarah ini, mantan Ketua Umum Badko HMI Sulselbar periode 2021–2023, Andi Ikram Rifqi, yang menekankan bahwa wakaf ini adalah strategi jangka panjang bagi keberlangsungan perkaderan.
“Ini bukan sekadar wakaf, ini adalah langkah strategis untuk mengokohkan kaderisasi. Semoga tanah wakaf ini menjadi amal jariyah bagi pemberinya sekaligus penguat jalan juang kader HMI Maktim di masa depan,” ujar Ikram.
Penulis : Ahmad Fauzan Suneth