ruminews.id, Makassar – Advance Training atau Latihan Kader (LK III) tingkat nasional yang telah memasuki hari ke-5 pelaksaan yang diadakan oleh HMI Badan Koordinasi Sulawesi Selatan bertempat di Sultan Alauddin Hotel and Convention, Kota Makassar, Minggu (25/5/2025) turut dihadiri oleh Ketua Umum PB HMI Periode 2018-2020 sekaligus Presiden Pemuda Asia-Afrika, Respiratori Saddam Al Jihad sebagai pembicara.
Mengangkat isu ekonomi-politik global, Saddam Al Jihad mencoba membedah “Kepemimpinan Masa Depan dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi-Politik Global”. Saddam dalam materinya menyampaikan wacana-wacana global terkait ekonomi-politik yang menjadi diskursus menarik dengan para peserta.

“Pertarungan ideologi dari dulu hingga sekarang memiliki peranan yang strategis dalam membangun peradaban dunia. Aspek ekonomi dan politik menjadi pondasi utama dalam membentuk sebuah masyarakat global yang tidak hanya berkelanjutan tapi juga adil”, Saddam dalam penyampaian materinya
Saddam juga menjelaskan pentingnya sinergi antara aspek ekonomi dan politik dalam membangun landasan yang kuat untuk mengatasi tantangan global dalam mewujudkan visi kesejahteraan bersama.
“Aspek ekonomi sebagai pilar pertumbuhan berkelanjutan yang tidak hanya terbatas pada kebebasan perdagangan tapi lebih jauh terbentuk sistem perdagangan yang adil untuk mengurangi ketidaksetaraan dan mempromosikan inklusivitas. Aspek politik juga sama pentingnya sebagai aspek yang membentuk tatanan global yang adil. Mendorong demokrasi dan partisipasi publik menjadi bagian integral dalam upaya memastikan bahwa kebijakan yang diambil mencerminkan kepentingan masyarakat global secara keseluruhan.” ujar Saddam.
Saddam juga memaparkan eksistensi HMI sebagai organisasi pengkaderan yang mencetak pemimpin masa depan yang mampu bertahan di setiap perubahan zaman.
“Kader HMI sebagai pemimpin masa depan yang mampu bertahan dalam dinamika perubahan zaman memiliki potensi besar dalam mengelola setiap aspek dimensi yang menjadi fundamental dalam setiap peradaban. Dalam perkembangan zaman hari ini, kader HMI harus mampu beradaptasi dalam memanfaatkan teknologi agar terus bertahan dalam perkembangan peradaban yang pesat ini.”tambahnya.
Lebih lanjut, Saddam juga menyampaikan bahwa kader HMI harus mampu memetakan peradaban dunia melalui kepemimpinan yang ideal.
“Kepemimpinan yang dikenal dalam HMI sebagai jalan yang sunyi tidak membatasi setiap pemimpin yang lahir dari proses panjang yang dilewati di HMI terdegradasi oleh perubahan zaman yang cepat ini. Namun, hasil dari proses kader dalam membangun jiwa kepemimpinan yang ideal akan terus bertahan dalam setiap dinamika perubahan zaman. Terlebih bagi kader-kader yang secara paripurna melalui setiap jenjang kaderisasi dan setiap proses di HMI tentu sudah teruji secara kualitas.” pesannya menutup materinya.