Sentuhan Harapan bagi Warga Miskin Ekstrem: Bedah Rumah Bukti Nyata Komitmen Pemda Gowa Kolaborasi PT Lurus Jaya

ruminews.id, GOWA – Di lorong-lorong sempit Desa Julukanaya, terdengar lirih suara haru dan syukur dari rumah-rumah warga yang tengah dibedah. Bukan sekadar tembok dan atap yang diperbaiki, tetapi juga harapan hidup yang perlahan mulai disusun kembali.

Program bedah rumah bagi warga miskin ekstrem ini bukan sekadar proyek pembangunan fisik. Ia merupakan simbol nyata kolaborasi menyentuh antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan sektor swasta, yakni PT Lurus Yaya Mangngallei yang dipimpin oleh H. Basir Bani Dg Bali sosok dermawan yang akrab disapa Om Bas.

Salah satu penerima manfaat dari program bedah rumah, Daeng Liwang, tak kuasa menahan air mata saat menyaksikan rumahnya yang dulu reyot kini mulai berubah menjadi hunian layak.

“Terima kasih pemerintah. Terima kasih Ibu Bupati, dan terima kasih juga kepada PT Lurus Jaya, khususnya H. Basir Daeng Sibali. Ini sudah lebih dari cukup. Saya tidak menyangka,” ucapnya penuh haru.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif prioritas Pemkab Gowa bertajuk “Gowa Bersama” atau Gowa Sejahtera, yang menyasar kebutuhan dasar warga, mulai dari papan, sandang, hingga peluang hidup yang lebih layak, khususnya bagi kelompok miskin ekstrem.

Sementara Direktur PT Lurus Yaya Mangngallei, H. Basir Bani Dg Bali, menegaskan bahwa program bedah rumah hanyalah langkah awal. Komitmen jangka panjang adalah membimbing warga agar mampu hidup mandiri.

“Kami hadir bukan hanya memberikan bantuan fisik, tapi juga semangat dan motivasi agar mereka bisa bangkit dan mandiri. Kami pun pernah mengalami masa sulit. Dengan harapan dan kerja keras, semuanya bisa berubah,” ujar H. Basir saat dikonfirmasi, Minggu (11/5/2025).

Ia juga memberikan apresiasi tinggi terhadap program Orang Tua Asuh yang digagas Bupati Gowa dan Wakil Bupati. Menurutnya, program ini sangat memanusiakan manusia dan mencerminkan visi Gowa sebagai kabupaten yang berkeadilan sosial.

Sementara itu, Bupati Gowa, Husniah Talenrang, menyampaikan bahwa Pemkab Gowa telah menyalurkan bantuan bedah rumah kepada Keluarga Miskin Ekstrem (KME) yang memenuhi syarat administrasi. Beberapa rumah kini sedang dalam proses pengerjaan dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

“Alhamdulillah, seluruh rumah yang kami kunjungi hari ini telah mendapat bantuan. Karena dilakukan secara bertahap, rumah yang lengkap administrasinya akan didahulukan, seperti milik Daeng Ngintang dan Rahim Daeng Liwang, yang diperkirakan selesai dalam satu hingga dua minggu ke depan,” jelasnya.

Di bawah kepemimpinannya, bantuan ini turun langsung ke masyarakat. Bupati Husniah tak hanya menandatangani program di atas kertas, tetapi juga hadir di lapangan, menyusuri gang-gang sempit, mengetuk pintu rumah warga, dan mendengarkan langsung keluh kesah mereka.

“Inisiatif ini menjadi bukti bahwa pembangunan tidak harus menunggu instruksi pusat atau anggaran besar. Dengan komitmen dan kemitraan yang solid, perubahan bisa dimulai bahkan dari lorong-lorong terkecil,” terang adik kandung Kabaharkam Mabes Polri ini.

Kehadiran Bupati dan jajaran Pemkab Gowa di tengah masyarakat memberikan rasa hangat dan semangat baru. Tangis dan tawa menyatu dalam momen penuh makna yang akan terus dikenang warga.

Pemkab Gowa ingin memastikan bahwa tak ada warga yang tertinggal dalam perjalanan menuju Gowa yang lebih maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.

Scroll to Top