ruminews.id, Pangkep- Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pangkep , fadli membantah keras adanya dugaan bantuan dana sebesar 10 juta dari kades marasende.
Hal tersebut diungkapkan Fadli setelah beredar nama lembaganya sebagai salah satu penerima bantuan dari desa marasende .
Menurut fadli setelah melakukan koordinasi dengan pengurus HMI cabang pangkep, HMI baik secara personal maupun organisasi tidak pernah menerima uang sebanyak yang dituduhkan ibu kades .
“Secara kelembagaan maupun personal HMI (pangkep)tidak pernah melakukan koordinasi maupun menerima dana dari kades marasende
Fadli mengatakan jika dugaan cantuman nama HMI dalam hal menerima dana tersebut telah mencoreng nama baik HMI, sehingga pihaknya akan melakukan upaya hukum.
“Ini telah merusak nama baik HMI, tentu kami akan melakukan upaya hukum terkait dugaan mencantumkan nama HMI dalam penerima dana tersebut,”
Selain itu, ketua HMI pangkep itu juga mendukung penuh Kejati panhkep untuk menuntaskan kasus dugaan penyalahgunaan anggaran dana didesa yang dikawal oleh himpunan mahasiswa Islam
“HMI mendukung penuh selain itu kami juga menuntut kepala dinas DPMD inspektorat dan APH untuk memeriksa dan memberhentikan kades tersebut ,” Pungkas Fadli .