Makassar Bersiap Hadapi Ancaman Banjir Lebih Besar di Awal 2025

ruminews.id – Makassar, 3 Februari 2025 – Kota Makassar tengah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir yang diprediksi lebih besar pada awal tahun 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan terjadi pada Januari hingga Februari, dengan curah hujan mencapai 300 hingga 500 mm. Kondisi ini meningkatkan risiko banjir di wilayah tersebut.

Achmad Hendra Hakamuddin – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, mengimbau masyarakat untuk waspada dan meningkatkan kesiapan guna mengurangi dampak bencana. “Potensi banjir tahun ini sangat besar. Ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan agar kita semua lebih waspada dan siap,” ujarnya.

Baca Juga:  Makassar Half Marathon, Dongkrak Perputaran Ekonomi

Pada Desember 2024, Makassar telah mengalami dua kali banjir signifikan, terutama di Blok 8 Perumnas Antang, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, dengan ketinggian air mencapai dua meter. Banjir tersebut menyebabkan 1.884 orang mengungsi di 28 titik pengungsian di empat kecamatan terdampak: Manggala, Biringkanaya, Panakkukang, dan Tamalanrea.

BPBD Makassar, bersama TNI, Bhabinsa, dan mitra lainnya, telah meningkatkan koordinasi untuk menghadapi potensi bencana. Selain penanganan di lapangan, tim BPBD juga fokus pada pengumpulan data untuk mengantisipasi dampak banjir secara lebih efektif. Dinas Kesehatan turut berperan dengan memberikan dukungan berupa vitamin kepada personel di lapangan untuk memastikan stamina mereka tetap terjaga dalam menjalankan tugas.

Baca Juga:  Ketua Umum PB HMI Soroti Tantangan Keberlanjutan di ASEAN pada Konferensi FAEA di Bangkok, Thailand.

Masyarakat diimbau untuk proaktif dalam menghadapi ancaman banjir, antara lain dengan membersihkan saluran air, menyiapkan kebutuhan darurat, dan memantau informasi cuaca terkini. “Kesiapan bersama adalah kunci. Dengan langkah-langkah kecil, kita bisa mengurangi dampak dari bencana yang mungkin terjadi,” kata Hendra.

Dengan langkah-langkah mitigasi yang tepat dan kerjasama antara pemerintah serta masyarakat, diharapkan dampak banjir di Makassar pada awal tahun ini dapat diminimalisir

Scroll to Top